Bagaimana detailnya dan apa kelebihannya? Simak penjelasan berikut ini. Jenis-Jenis Sistem Pengereman Motor Secara umum, ada tiga macam model penyaluran sistem rem: 1. Sistem Rem Mekanik Sistem ini masih menggunakan kontrol mekanikal berupa kabel kawat dan banyak diaplikasikan pada rem tromol sepeda motor dan rem parkir manual. 2. Sistem Rem Angin
Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 4 C. Komponen Rem Hidrolik Selain dijadikan fitur keamanan yang baik, rem jenis hidrolik juga memiliki beberapa komponen penting yang sangat mendukung kinerja sistem pengereman ini. Selain itu, rem hidrolik juga membutuhkan tekanan yang cukup kuat agar dapat menahan laju motor saat terjadi pengereman.
Dalam hidrolik ini terdapat beberapa komponen penting yakni master cilinder assy, caliper, rotor (disk brake), tuas rem dan minyak rem. Pada saat tuas rem ditekan, maka komponen pada master cilinder akan menekan cairan fluida/minyak rem. Pada saat minyak rem ditekan, sehingga brake akan menekan rotor (disk brake), untuk terjdai proses pengereman
Pada sepeda motor, umumnya digunakan prinsip hidrolik untuk melakukan mekanisme penjepitan diatas. Jalurnya, ketika kita tekan tuas rem maka fluida akan tertekan. Imbasnya, sesuai prinsip hidrolik tekanan pada fluida akan diteruskan ke segala arah.
.
gambar rem hidrolik sepeda motor